Rabu, 07 Desember 2022

Sejarah Kambing

 

Kambing, sejarah, jenis dan perawatannya

Menurut data Wikipedia, Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan adalah salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing adalah anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae. Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda.  

Kambing adalah salah satu di antara spesies yang paling lama diternakkan, yaitu untuk susu, daging, bulu, dan kulit di seluruh dunia. Pada tahun 2011, populasi kambing yang hidup di seluruh dunia mencapai 924 juta menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

            Kambing adalah binatang memamah biak (Ruminansia) yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.

Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Biasanya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua. Sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.

kambing etawa
    

                                        Gb. Kambing Etawa

Kambing adalah hewan paling awal yang diternakkan oleh manusia. Analisis genetik paling terkini mengesahkan bukti penelitian purbakala bahwa kambing gurun Bezoar dari Zagros diduga merupakan asal-usul hampir semua kambing ternak saat ini.

            Kaum petani Neolitik mulai menggembalakan kambing liar terutama untuk mudah memperoleh susu dan daging, di samping juga kotoran yang digunakan sebagai bahan api, tulang, bulu dan bahan tambahan untuk pakaian, bangunan dan peralatan. Peninggalan kambing ternak yang berasal dari 10,000 tahun yang lalu ditemukan di Ganj Dareh, Iran. Kerangka kambing dapat ditemui dalam jejak-jejak penelitian purbakala di Jericho, Choga Mami

Djeitun dan Çayönü, membuktikan bahwa peternakan kambing di Asia Barat telah ada sejak antara 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Kajian-kajian terhadap bukti DNA membayangkan 10,000 tahun yang lalu sebagai tahun pertama kali adanya peternakan.

 Menurut sejarah, kulit kambing digunakan sebagai wadah air dan minuman keras dalam perjalanan serta transportasi minuman keras yang diperdagangkan. Kulit kambing juga digunakan untuk membuat perkamen.

Jenis Jenis Kambing di Indonesia

Jenis kambing yang beredar di Indonesia adalah Kacang, Etawa, Jawa Randu, Peranakan Etawa, Saanen, Saburai, Kambing Liar . (akan dibahas artikel selanjutnya).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar