Kambing, sejarah, jenis dan perawatannya
Menurut data Wikipedia, Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan adalah salah satu subspesies kambing
yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa
Timur. Kambing adalah anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara
dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae.
Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda.
Kambing adalah salah satu
di antara spesies yang paling lama diternakkan, yaitu untuk susu, daging, bulu,
dan kulit di seluruh dunia. Pada tahun 2011, populasi kambing yang hidup di
seluruh dunia mencapai 924 juta menurut Organisasi Pangan dan Pertanian
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kambing adalah binatang memamah biak (Ruminansia)
yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah
subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah
"Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun
betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar.
Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan
kebanyakan berambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk
ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15
sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang
jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah
timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia.
Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah
dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Biasanya,
kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari
makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua.
Sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif
mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah
rumput-rumputan dan dedaunan.
Gb. Kambing Etawa
Kambing adalah hewan
paling awal yang diternakkan oleh manusia. Analisis genetik paling terkini mengesahkan
bukti penelitian purbakala bahwa kambing gurun Bezoar dari Zagros diduga
merupakan asal-usul hampir semua kambing ternak saat ini.
Kaum petani Neolitik mulai
menggembalakan kambing liar terutama untuk mudah memperoleh susu dan daging, di
samping juga kotoran yang digunakan sebagai bahan api, tulang, bulu dan bahan
tambahan untuk pakaian, bangunan dan peralatan. Peninggalan kambing ternak yang
berasal dari 10,000 tahun yang lalu ditemukan di Ganj Dareh, Iran. Kerangka
kambing dapat ditemui dalam jejak-jejak penelitian purbakala di Jericho, Choga
Mami
Djeitun dan Çayönü, membuktikan bahwa peternakan
kambing di Asia Barat telah ada sejak antara 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Kajian-kajian
terhadap bukti DNA membayangkan 10,000 tahun yang lalu sebagai tahun pertama
kali adanya peternakan.
Jenis Jenis Kambing di Indonesia
Jenis kambing yang beredar di Indonesia adalah Kacang,
Etawa, Jawa Randu, Peranakan Etawa, Saanen, Saburai, Kambing Liar . (akan
dibahas artikel selanjutnya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar